Salah satu tanda kehamilan yang paling populer di masyarakat adalah terlambat datang bulan, karena itu berarti sel telur telah dibuahi sehingga tidak meluruh bersama dinding rahim menjadi menstruasi. Namun, sebetulnya Anda dapat mengenali beberapa tanda lain bahkan sebelum keterlambatan haid disadari.
Bercak darah
Tanda kehamilan kadang-kadang diawali dengan bercak-bercak darah yang keluar dari vagina—mirip menstruasi. Kondisi ini terjadi karena sel telur yang sudah dibuahi mencapai dinding rahim, kurang lebih 10 hari setelah pembuahan.
Mual dan muntah
Gejala yang dialami sekitar 50% wanita hamil ini sering terjadi kira-kira sebulan setelah haid terakhir. Sebagian besar wanita hanya mengalaminya pada pagi hari, sehingga tanda kehamilan ini lazim dikenal dengan sebutan morning sickness. Namun pada sebagian lainnya, kondisi ini dapat terjadi sepanjang hari. Kondisi ini umumnya akan berlalu setelah 5 bulan kehamilan.
Sensitif terhadap bau
Mual dan muntah yang dialami wanita pada awal kehamilan umumnya disebabkan oleh indera penciuman yang menjadi lebih tajam terhadap bau-bauan tertentu, seperti asap rokok atau bahkan minyak wangi. Makanan yang beraroma kuat, seperti telur dan bawang, yang biasa dikonsumsi pun bisa tiba-tiba membuat mual. Alhasil, ini dapat membuat nafsu makan ibu hamil hilang.
Baca Juga : Kenali 6 Tanda Kehamilan Sehat Pada Trimester Pertama
Perubahan pada payudara
Pada awal kehamilan payudara akan terasa lebih padat, sensitif, dan lebih kencang akibat perubahan hormon. Puting jadi lebih menonjol dan warnanya jadi lebih gelap, serta pembuluh darah lebih tampak pada permukaan kulit payudara.
Lebih sering buang air kecil
Perubahan hormon pada awal kehamilan juga menyebabkan sebagian besar wanita lebih sering ingin buang air kecil, khususnya pada malam hari. Di tahap berikutnya, keinginan buang air kecil ini lebih disebabkan oleh pembesaran rahim yang menekan kantong kemih.
Suasana hati mudah berubah
Perubahan hormon dapat membuat Anda merasa lebih emosional dan suasana hati cepat berubah tanpa alasan yang jelas.
Merasa sangat lelah
Tanda kehamilan berikutnya adalah kelelahan yang tidak tertahankan dan sering tanpa sebab. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh peningkatkan kadar progesteron dan perubahan pada detak jantung, produksi darah, dan metabolisme tubuh. Gejala ini dapat terus berlanjut, khususnya pada 3 bulan awal masa kehamilan. Jika tidak dikelola dengan baik, kelelahan ini dapat berujung kepada depresi. Jadi, sebaiknya Anda banyak beristirahat dan menghindari kafein yang dapat membahayakan janin.
Tes Kehamilan
Semua kondisi di atas, sayangnya, tidak selalu merupakan tanda kehamilan. Agar lebih pasti, Anda dapat menggunakan alat tes kehamilan (test pack) yang dijual bebas di pasaran. Tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi hormon hCG yang diproduksi sepekan setelah pembuahan terjadi.